Jumat, 01 Januari 2010

Multi Kecerdasan (Multiple Intelligences)

Setiap orang memilki kecerdasan yang berbeda. Prof. Howard Gardener seorang ahli riset dari Amerika mengembangkan model kecerdasan "multiple intelligence". Multiple intelligence artinya bermacam-macam kecerdasan. Ia mangatakan bahwa setiap orang memilki bermacam-macam kecerdasan, tetapi dengan kadar pengembangan yang berbeda. Yang di maksud kecerdasan menurut Gardener adalah suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkembangkan.
Kalau ada banyak jalan menuju Roma, begitu juga jalan menuju kecerdasan. Ada banyak cara untuk menjadi cerdas. Kalau ada banyak cara, berarti ada banyak tanda pula untuk melihat kecerdasan anak. Tanda itu bukan hanya dapat dilihat dari prestasi akademiknya di sekolah, atau mengikutkan anak kedalam tes intelejensia.

Anak-anak dapat memperlihatkan kecerdasannya lewat banyak cara. Cara itu misalnya melalui kata-kata, angka, musik, gambar, kegiatan fisk (kemampuan motorik) atau lewat cara sosial-emosional. Itu karena, menurut Thomas Armstrong, Ph.D, periset kecerdasan anak dan penulis buku ‘In Their Own Way : Discovering and Encouraging Your Child’s Multiple Intelligences’, semua anak terlahir cerdas dan berbakat. Kalaupun ada yang tampak tak menonjol, itu karena beberapa anak menunjukkan bakatnya lebih lambat dibanding anak lain.

Karenanya, banyak hasil-hasil riset kecerdasan anak menyarankan para orangtua untuk memberi banyak pengalaman dan stimulasi kepada anak. Stimulasi dan sensasi pengalaman yang intens itu berguna untuk segera membangkitkan kecerdasan anak. Jadi tak ada lagi istilah ‘anak menunjukkan bakat lebih lambat’. Fakta-fakta riset itulah yang kemudian oleh Prof. Howard Gardner, seorang psikolog dan pakar ilmu saraf dari Universitas Harvard, AS tahun 1983 dikristalkan ke dalam konsep teori kecerdasan yang disebutnya ‘Multiple Intelligences’ atau Kecerdasan Majemuk/Ganda.

Tidak Satu Parameter

Menurut Gardner, manusia itu, siapa saja--kecuali cacat atau punya kelainan otak—sedikitnya memiliki 9 kecerdasan. Kecerdasan manusia, saat ini tak hanya dapat diukur dari kepandaiannya menguasai matematika atau menggunakan bahasa. Ada banyak kecerdasan yang dapat diidentifikasi di dalam diri manusia. Coba bagaimana Mam & Pap menentukan siapa yang cerdas dalam pertanyaan berikut : “Siapa yang paling cerdas di lapangan sepakbola, apakah David Beckham atau Albert Einstein?” Juga, “Siapa yang cerdas di panggung musik, apakah Krisdayanti atau Susi Susanti?”. Mereka cerdas di bidangnya masing-masing. Kita tak bisa menggunakan satu parameter untuk membandingkan kecerdasan mereka.

Dalam buku terbarunya, ‘Intelligence Reframed : Multiple Intelligence for The 21st Century’ (1999), Howard Gardner, menjelaskan 9 kecerdasan yang tersimpan dalam otak manusia. Konsep kecerdasan ganda ini, bila dipahami dengan baik, akan membuat semua orangtua memandang potensi anak lebih positif. Terlebih lagi, para orangtua (guru) pun dapat menyiapkan sebuah lingkungan yang menyenangkan dan memberdayakan di rumah (di sekolah).

Bahan Sederhana

‘Ruang kelas’ terbesar untuk belajar sebenarnya sudah tersedia. Ya, dunia adalah ruang belajar itu. Untuk mengembangkan kecerdasan unik anak-anak lewat konsep ini, yang dibutuhkan sebenarnya sudah tersedia di lingkungan sekitar. Di sekolah, anak bisa diajak keluar kelas untuk mengamati setiap fenomena yang terjadi di dunia nyata. Sementara di rumah, anak bisa memanfaatkan benda-benda dan materi di sekitar rumah. Mam & Pap tak perlu membelikan alat belajar maupun mainan yang mahal.

Konsep Multiple Intelligences juga mengajarkan kepada anak bahwa mereka bisa belajar apapun yang mereka ingin ketahui. Apapun yang ingin diktehauinya itu dapat ditemui di dalam kehidupan nyata yang dapat mereka alami sendiri. Sementara, bagi orangtua maupun guru, yang dibutuhkan hanya kreatifitas dan kepekaan untuk mengasah kemampuan anak. Baik Mam & Pap maupun guru juga harus mau berpikir terbuka, keluar dari paradigma tradisional.

Soal manfaat lingkungan untuk membantu proses belajar ini, sudah diteliti lho oleh beberapa orang peneliti kegiatan belajar. Ada Vernon A. Magnesen tahun 1983 dan sekelompok peneliti seperti Bobbi DePorter; Mark Reardon, dan Sarah tahun 2000. Mereka menjelaskan bahwa kita sebenarnya mendapat pengetahuan dari apa yang kita baca (10%), dari apa yang kita dengar (20%), dari apa yang kita lihat (30%), dari apa yang kita lihat dan dengar (50%), dari apa yang kita katakan (70%) dan dari apa yang kita katakan dan lakukan (90%).

Nah dari situ terlihat bukan, dari aktivitas seperti apa kita lebih banyak mendapatkan pengetahuan? Ya, dari yang kita lihat dan dengar serta dari paraktik yang kita lakukan. Belajar dengan menggunakan teori kecerdasan ganda bukan cuma menegaskan “it’s how smart they are” tapi “It’s how they are smart!” Bukan ‘seberapa pintar anak’ tapi ‘bagaimana mereka bisa menjadi pintar’. n

Menurut Howard Gardener dalam setiap diri manusia ada 8 macam kecerdasan, yaitu:

1. Kecerdasan linguistik
2. Kecerdasan logik matematik
3. Kecerdasan visual dan spasial
4. Kecerdasan musik
5. Kecerdasan interpersonal
6. Kecerdasan intrapersonal
7. Kecerdasan kinestetik
8. Kecerdasan naturalis

1. KECERDASAN LINGUISTIK

Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi.

2. KECERDASAN LOGIK MATEMATIK

Kecerdasan logik matematik ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal). Ia suka angka, urutan, logika dan keteraturan. Ia mengerti pola hubungan, ia mampu melakukan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang besar kepada hal-hal yang kecil. Proses berpikir induktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang kecil kepada hal-hal yang besar.

3. KECERDASAN VISUAL DAN SPASIAL

Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warana, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen-elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang.

4. KECERDASAN MUSIK

Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang.

Telah di teiliti di 17 negara terhadap kemampuan anak didik usia 14 tahun dalam bidang sains. Dalam penelitian itu ditemukan bahwa anak dari negara Belanda, Jepang dan Hongaria mempunyai prestasi tertinggi di dunia. Saat di teliti lebih mendalam ternyata ketiga negara ini memasukkan unsur ini ke dalam kurikulum mereka. Selain itu musik juga dapat menciptakan suasana yang rileks namun waspada, dapat membangkitkan semangat, merangsang kreativitas, kepekaan dan kemampuan berpikir. Belajar dengan menggunakan musik yang tepat akan sangat membantu kita dalam meningkatkan daya ingat.

5. KECERDASAN INTERPERSONAL

Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok.

6. KECERDASAN INTRAPERSONAL

Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat menghargai nilai (aturan-aturan) etika (sopan santun) dan moral.

7. KECERDASAN KINESTETIK

Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan.

8. KECERDASAN NATURALIS

Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.

Ada baiknya kita menjajaki jenis kecerdasan kita sendiri mana yang sudah berkembang dan mana yang belum. Dari delapan kecerdasan (intelligence) tersebut, manakah yang menjadi keunggulan anda dan mana yang belum anada gunakan secara maksimal?. Dengan mengetahui bahwa anda memilki kelebihan atau kekurangan pada kecerdasan tertentu, anda akan dapat berbenah diri dan meningkatakn kemampuan anda. Untuk bisa mengetahui lebih jelas mana kecerdasan anda yang lebih dominan dan menjadi kekuatan anda, tidak ada salahnya menjawab pertanyaan berikut ini.

1. LINGUISTIK

1. Anda senang bermain dengan kata-kata. Anda menikmati puisi. Anda suka mendengarkan cerita.
2. Anda membaca apa saja; buku, majalah, surat kabar dan bahkan label produk.
3. Anda merasa mudah dan percaya diri mengekspresikan diri anda baik secara lisan maupun tulisan. Contohnya, anda pintar dalam berkomunikasi dan pintar dalam menceritakan atau menulis mengenai sesuatu hal.
4. Anda suka membumbui percakapan anda dengan hal-hal menarik yang baru saja anda baca atau dengar.
5. Anda suka mengerjakan teka-teki silang,bermain scrable atau bermain puzzle. Anda dapat mengeja dengan sangat baik.
6. Anda memilki perbendaharan kata yang sangat baik sehingga kadang orang harus meminta anda menjelasakan arti kata yang anda gunakan. Anda suka menggunakan kata yang tepat untuk setiap situasi.
7. Di sekolah anda lebih menyukai mata pelajaran seperti bahasa inggris, sejarah dan ilmu sosial. Anda menyadari pentingnya membangun perbendaharaan kata.
8. Anda suka menghadapi perdebatan atau argumentasi secara lisan dan dapat memberikan penjelasan yang terarah dan jelas.
9. Anda senang "berpikir dengan mengucapkan apa yang anda pikirkan", menyelesaikan masalah dengan bebicara, menjelaskan solusi dan mengajukan pertanyaan.
10. Anda merasa sangat mudah menyerap informasi dengan mendengarkan radio, kaset atau kuliah. Anda sangat mudah mengingat kata-kata.

2. LOGIKA MATEMATIKA

1. Anda senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental (mencongak).
2. Anda tertarik dengan kemajuan teknologi dan gemar melakukan percobaan untuk melihat cara kerja sesuatu hal.
3. Anda merasa mudah melakukan perencanaan keuangan. Anda menetapkan target dalam bentuk angka dalam bisnis dan hidup anda.
4. Anda senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci. Anda sering menyiapkan, memberi nomor dan menetapkan suatu daftar kerja (to-do-list).
5. Anda senang dengan permainan, puzzle atau sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan statistis seperti permainan cheker atau catur.
6. Anda cenderung mengenali kesalahan logika atas apa yang orang ucapkan atau lakukan.
7. Matematika dan fisika (science) merupakan sebagian dari mata pelajaran yang sangat anda sukai.
8. Anda dapat menemukan contoh khusus untuk mendukung suatu pandangan umum dan senang menganalisis situasi dan argumentasi.
9. Anda senang melakukan suatu pendekatan sistematis, step-by-step dalam memecahkan suatu masalah. Anda suka menemukan pola dan hubungan antara suatu obyek atau angka.
10. Anda perlu meggolongkan, mengelompokkan atau menghitung untuk bisa menghargai hubungan antara satu hal dengan hal lainnya.

3. VISUAL DAN SPASIAL

1. Anda menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Anda memilki citra rasa yang baik akan warna.
2. Anda cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam.
3. Anda bisa menulis dengan cepat saat anda mencatat atau berpikir mengenai sesuatu. Anda dapat menggambar dengan cukup baik.
4. Anda merasa mudah membaca peta atau melakukan navigasi, anda memilki kemampuan mengerti arah yang baik.
5. Anda menikmati permainan seperti puzzle.
6. Anda senang membongkar sesuatu dan memasang kembali dengan baik. Anda dapat menyusun peralatan dan mengikuti instruksi dengan baik.
7. Di sekolah, anda menyukai pelajaran seperti ilmu ukur ruang.
8. Anda sering menjelaskan apa yang ada dalam pikiran anda dengan menggunakan diagram atau gambar dan anda dapat membaca diagram (chart) dengan mudah.
9. Anda dapat melihat (memvisualisasi) suatu hal dari beberapa sudut pandang.
10. Anda suka membaca bahan bacaan yang di lengkapi dengan banyak gambar.

4. MUSIK

1. Anda dapat memainkan alat musik.
2. Anda dapat menyanyi sesuai dengan tinggi rendahnya kunci nada.
3. Anda biasanya dapat mengingat sebuah irama hanya dengan mendengarkan beberapa kali saja.
4. Anda sering mendengarkan musik. Anda bahkan kadang kala menghadiri konser musik. Anda suka -bahkan butuh- mendengarkan lagu sambil anda bekerja.
5. Anda mengikuti irama musik dengan baik dan tanpa sadar mengetuk-ngetukkan jari anda mengikuti irama lagu itu.
6. Anda dapat membedakan suara berbagai alat musik yang berbeda.
7. Lagu iklan sering muncul dalam pikiran anda (sering anda ingat).
8. Anda tidak dapat membayangkan hidup tanpa musik. Anda menemukan bahwa musik membangkitkan suatu emosi dan kenangan atau gambaran saat anda mendengarkan musik itu.
9. Anda sering bersiul atau mengeluarkan suara "hmm...hmmm" mengikuti irama lagu.
10. Anda sering menggunakan irama untuk mengingat sesuatu, misalnya nomor telepon.

5. INTERPERSONAL

1. Anda senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau komite.
2. Anda lebih suka belajar kelompok dari pada belajar sendiri.
3. Orang sering kali datang kepada anda untuk meminta nasihat. anda adalah orang penuh simpati.
4. Anda lebih suka team sport seperti basket, soffball, sepak bola dari pada individual seperti renang dan lari.
5. Anda menyukai permainan yang melibatkan orang lain seperti bridge dan monopoli.
6. Anda suka berkumpul dengan orang lain (menghadiri pesta, perkumpulan dan lain-lai).
7. Anda mempunyai beberapa kawan yang sangat dekat.
8. Anda dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat membantu menyelesaikan pertikaian.
9. Anda tidak segan-segan untuk mengambil kepemimpinan, menunjukkan pada orang lain bagaimana melakukan sesuatu.
10. Anda lebih suka memecahkan suatu masalah dengan orang lain dari pada harus memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri.

6. INTRAPERSONAL

1. Anda memiliki buku harian untuk mencatat pikiran anda yang sangat dalam dan pribadi.
2. Anda serimg menyendiri untuk memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri.
3. Anda menetapkan tujuan anda.
4. Anda adalah seorang pemikir independen (mandiri). Anda tahu pikiran anda dan anda memutuskan sendiri keputusan anda.
5. Anda mempunyai hobi atau kesenangan yang bersifat pribadi yang tidak banyak anda bagikan atau ungkapkan kepada orang lain.
6. Anda suka memancing dan memanjat gunung seorang diri. Anda senang dengan kesendirian anda.
7. Ide anda mengenai liburan yang baik adalah dengan menghabiskan waktu di puncak gunung atau tempat yang sepi, daripada ke hotel berbintang lima.
8. Anda mempunyai pandangan yang realistis mengenai kekuatan dan kelemahan anda.
9. Anda tertarik untuk menghadiri seminar pengembangan diri atau pernah melakukan konseling untuk belajar lebih banyak mengenai diri anda sendiri.
10. Anda senang bekerja untuk diri anda sendiri atau telah dengan sangat serius berpikir untuk melakukan usaha sendiri.

7. KINESTETIK

1. Anda gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik.
2. Anda cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri.
3. Anda senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau lari.
4. Anda tidak keberatan jika diminta untuk menari.
5. Setiap kali anda pergi ke pusat hiburan atau permainan, anda senang dengan permainan yang sangat menantang dan "mengerikan" secara fisik seperti jet coaster.
6. Anda suka menangani sesuatu secara fisik. Anda suka memegang atau mencoba sesuatu agar benar-benar mengerti.
7. Pelajaran di sekolah yang anda sukai adalah olahraga atau kerajinan tangan.
8. Anda menggunakan gerakan tangan atau bahasa tubuh anda untuk mengekspresikan diri anda.
9. Anda menyukai permainan yang melibatkan fisik dengan anak-anak, misalnya bermain sambil berguling-guling atau saling tarik menarik.
10. Anda lebih suka mempelajari hal baru langsung dengan mempraktekkannya daripada sekadar membaca manual atau menonton video yang menjelaskan hal itu.

8. NATURALIS

1. Anda senang memelihara atau menyukai hewan.
2. Anda dapat mengenali dan membedakan nama berbagai jenis pohon, bunga dan tanaman.
3. Anda tertarik dan memilki pengetahuan yang cukup mengenai bagaimana tubuh bekerja -di mana letak organ tubuh yang penting- dan anda mengerti akan kesehatan.
4. Anda tahu jalur atau jalan setapak, sarang burung dan hewan liar lainnya saat anda berjalan di alam dan anda bisa "membaca" cuaca.
5. Anda dapat membayangkan diri anda sebagai seorang petani atau mungkin anda suka memancing.
6. Anda suka berkebun dan mengenal efek dari pergantian musim.
7. Anda mengerti dan tertarik dengan topik lingkungan global.
8. Anda mengikuti perkembangan astronomi, mengerti asal muasal terjadinya alam semesta dan evolusi kehidupan.
9. Anda tertarik pada masalah sosial, psikologi dan motivasi manusia.
10. Anda beranggapan bahwa perlindungan sumber daya alam dan mencapai cita-cita merupakan dua hal yang sangat penting di zaman sekarang.
Sumber:
- http://www.wyethindonesia.com/$$Multiple%20Intelligences.html?menu_id=66&menu_item_id=4
- www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=2108

Kamis, 24 September 2009

Desain Tuhan yang Maha Sempurna

Semua disain jagat raya tercipta oleh Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Tuhan adalah Maha Besar yang merupakan keseluruhan dari alam semesta ini. Namun, Tuhan juga maha kecil lebih kecil dari sub partikel Quark. Segala sesuatu dibuat begitu sempurna dan teliti dari kombinasi yang paling umum ke khusus. Dari alam semesta sampai atom, partikel atom, dan sub partikelnya. Dari organisme sampai sel, organel-organel, dan zat penyusunnya. Dari hal-hal yang bersifat materiil sampai hal-hal yang bersifat imateriil, atom penyusun setiap komponen di dunia hingga energi yang ada di dalamnya. Dan hebatnya semua hal tidak ada yang diam, semuanya diwajibkan untuk bekerja (bergerak) sesuai dengan swadharmanya masing-masing. Bersambung...

Jumlah Atom dan Energi Abadi di Alam Semesta

Apakah anda pernah mendengar/membaca kalimat puitis “Tidak ada sesuatupun yang abadi di alam semesta ini, yang abadi hanyalah perubahan”? Indah bukan? Saat mendengar hal itu kita mungkin langsung setuju, karena secara nyata anda melihat banyak orang, hewan, dan tumbuhan yang mati setelah beberapa periode hidup. Dan fakta, terjadinya kerusakan dan perubahan barang-barang (seperti kursi, rumah, mobil, dan sebagainya) yang anda miliki seiring berjalannya roda waktu sesuai dengan prinsip entropi. Tetapi, tidak mutlak kalimat tersebut benar dan terbukti.
Namun, sebenarnya di alam semesta ini semua hal (materi, dan energi) adalah abadi, hanya yang tejadi adalah perubahan (baik bentuk/ikatan dan atau sifat). Setiap unsur dari materi jumlahnya akan selalu sama di alam semesta, ini terbukti dari setiap reaksi kimia yang terjadi jumlah setiap unsur yang bereaksi sama dengan jumlah unsur-unsur hasil reaksi. Dapat dinyatakan, unsur-unsur tidak pernah hilang hanya terjadi perubahan bentuk, ikatan, dan sifat. Hal ini jelas juga terjadi pada atom, partikel, dan sub partikelnya. Energi terkait erat dengan materi dan sama-sama abadi, tidak pernah hilang. Ini dapat dilihat saat anda membakar kayu, unsur-unsur pembentuk kayu saat dioksidasi akan mengalami perubahan ikatan, disertai perubahan bentuk. Ada yang menjadi arang (zat padat), asap (gas), dan cairan dengan keberadaan tetap unsur-unsur yang sama seperti sebelum dibakar disertai adanya perubahan energi kimia menjadi cahaya dan kalor yang kemudian diserap oleh partikel-partikel disekitarnya. Selain saya berikan salah satu contoh keabadian materi dan energi dalam tubuh kita, yaitu terjadi proses respirasi sel. Pada proses respirasi aerob yang menggunakan satu molekul glukosa (C6H12O6) dan enam molekul oksigen (O2) sebagai bahan, menghasilkan enam molekul gas karbon dioksida (CO2) dan enam molekul uap air (H2O) dan didapatkan energi kimia berupa ATP (Adenosin triposfat). Kalau dilihat dari unsur sesuai dengan hukum keseimbangan kimia jumlah unsur awal reaksi dengan akhir reaksi adalah sama/seimbang. Hanya, dilihat adanya perubahan wujud dan bentuk zat karena adanya perubahan ikatan kimia unsur. Kalau dilihat dari energi, energi kimia berupa ATP yang dihasilkan akan diubah menjadi energi gerak oleh otot, energi listrik dalam system saraf, energi kalor untuk mempertahankan suhu tubuh, energi cahaya pembentuk aura. Dan energi ini akan terus bertukar dengan dengan energi lingkungan (alam).

Haruskah Kita Fanatik Terhadap Ajaran Hindu

Hindu tidak pernah menjanjikan apa-apa pada kita, hanya menyampaikan cara untuk mencapai jagathita dan moksa. Kitalah yang harus berusaha/berkarma. Logikanya sama seperti kehidupan kita sehari-hari, baik buruknya tanggapan dan disenangi atau dibenci orang lain itu karena pikiran, perkataan, dan perbuatan kita. Jangan melakukan kebaikan dan kebenaran untuk agama, berbuatlah kebaikan dan kebenaran untuk diri kita sendiri, lingkungan (biotik dan abiotik), dan Tuhan yang menyebabkan semesta ada. Saat kita melakukan kebaikan dan kebenaran untuk ke tiga hal tersebut, pada saat itulah kita dapat dikatakan menjalankan agama. Pembenaran demi sebuah tujuan yang merugikan pihak lain bukan merupakan ajaran agama. Sesuatu itu baik dan benar bila tidak merugikan diri sendiri dan lingkungan di luar diri tersebut. Jadi sebuah keburukan dan kesalahan bila kita meremehkan orang lain atau agama lain. Dalam Bagawan Gita (4:11) disebutkan “Jalan manapun yang ditempuh manusia untuk mendekati Aku (Tuhan), dengan jalan itu Aku terima mereka; jalan manapun yang mereka pilih pada akhirnya mereka akan mencapai aku”. Melalui pernyataan tersebut kita ketahui Hindu tidak memproyeksikan diri sebagai satu-satunya jalan memahami dan mencapai tuhan. Hindu juga memberikan pemahaman bahwa Tuhan yang disembah semua mahluk sebenarnya adalah satu, hanya orang bijaksana yang menyebutnya dengan berbagai nama. Muhamad SAW menyebutnya sebagai Alah, Yesus menyebutnya sebagai Allah, Sidarta menyebutnya sebagai Budha, dan Orang Suci Hindu menyebutnya Sang Hyang Widhi, dan banyak lagi sebutan lainnya. Dan, yang memberikan sabda untuk para orang suci adalah satu Tuhan. Jadi seluruh ajaran itu pada hakikatnya adalah sama, ajaran kebenaran dan kebaikan mutlak untuk semua elemen alam sebagai jalan mencapai Tuhan. Hanya, kebutuhan manusia pintar yang ego dan jahat dengan berbagai motifnya menyimpangkan makna ajaran agama dan mencari pembenaran (sengaja membuat tafsiran-tafsiran salah) dari agama demi diterima kejahatannya sebagai sesuatu yang masuk akal. Jadi, sebuah kebodohan dan kesalahan besar bila kita berperang karena kepercayaan yang berbeda. Hal ini akan bisa kita sadari saat kita telah benar-benar mengetahui bahwa tujuan semua agama adalah kebaikan dan kebenaran untuk semua biotik dan abiotik di semesta ini. Inilah fleksibelitas yang bisa kita dapatkan dari Budaya Hindu, tidak hanya menanamkan rasa hormat untuk sesama manusia dan kepercayaannya, namun juga bagi setiap elemen alam semesta (biotik abiotik) baik sekala maupun niskala. Dari saat ini, saya sarankan kita harus fanatic terhadap ajaran Hindu. Caranya ialah dengan memahami, terus mendalami, dan melaksanakan ajaran Hindu yang universal. Bukan dengan cara menghancurkan maupun meniadakan ajaran agama lain. Pemahaman yang terbaik dari setiap agama bisa kita capai saat kita melihat berbagai agama dari setiap kaca matanya, dan saat pengetahuan kita lintas agama. Sedangkan, perbuatan orang beragama yang terbaik adalah tidak pernah merugikan diri dan lingkungan (biotik dan abiotik) yang terkait dirinya.

Sabtu, 04 Juli 2009


saat anda ingin mengetahui makna sukses, dimana banyak orang mengejar sukses tanpa mengetahui maknanya... ada yang menganggap sukses adalah kekayaan,jabatan, dan atau sesuatu yang tidak mereka miliki...tetapi menurut beberapa orang pintar sukses terjadi setiap hari yaitu: (1) pada saat kita tahu dan mampu mencapai sebuah tujuan, (2)saat kita mengalami perkembangan potensi diri, dan (3) saat kita mampu memberi atau melakukan sesuatu yang menguntungkan bagi kita dan lingkungan (biotik maupun abiotik)kita... dan saat anda telah merasa sukses di setiap langkah hidup anda, mari kita syukuri yang telah kita capai. Bagaimana menurut anda? LPUF (Love,Peace Unitty and Friendship)by I P. Oktap Indrawan